Selasa, 23 April 2013

Tugas #2 - Ilmu Budaya Dasar


1.      Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Masyarakat

Definisi Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Definisi kebudayaan menurut para ahli :
·         Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
·         M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

·         Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

·         Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

·         William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

·         Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

·         Francis Merill
o   Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi social
o   Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.

·         Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

·         Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.

·         Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
·         Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan. Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

Klasifikasi Budaya
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:
1.      Hidup-kebatinan manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-istiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan
2.      Angan-angan manusia, yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
3.      Kepandaian manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).

Kebudayaan berdasarkan wujudnya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga,yaitu:
รผ  Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

รผ  Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

รผ  Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Indonesia
Budaya merupakan suatu cerminan hidup suatu negara. Setiap negara mempunyai cerminan atau budaya tersendiri dalam lika liku di kehidupannya masing masing. Budaya juga merupakan warisan dari generasi ke generasi. Di setiap negara pasti mempertahankan budayanya dari budaya asing. Indonesia sudah berakulturasi dengan kebudayaan asing sejak lama. Terletaknya Indonesia di pertengahan benua Asia dan Australia yang menjadikan jalur perdagangan pada masa lampau. Sehingga menjadikan budaya Indonesia bercampur dengan budaya asing.

Fakta yang terjadi sekarang, Indonesia sudah pudar dengan budaya pribumi, yang sudah tertindas budaya asing. Budaya barat yang menjadi modernitas dan cerminan trendsetter di Indonesia. Pengaruh budaya asing mempunyai efek positif dan negatifnya.

Tetapi, dilihat dari minoritas,cenderung menyerap hal negatif. Sayangnya, masyarakat Indonesia lebih mengamini kebudayaan Barat sebagai bentuk kebebasan yang sebebas-bebasnya. Sudah banyak masyarakat yang menganggap budaya Barat merupakan budaya yang peling benar. Hal inilah yang tampak keliru karena budaya Barat tidak hanya melahirkan kebebasan.Seharusnya masyarakat mencontohkan budaya barat untuk kemajuan negara Indonesia sendiri, contohnya seperti teknologi yang maju di budaya asing.
Kecenderungan masyarakat Indonesia yang lupa dan melalaikan budaya dalam negeri sendiri mengakibatkan banyak budaya asli Indoensia tidak lagi diakui bangsa lain. Sebagai negara berkembang, masyarakat indonesia seharusnya meniru motivasi Barat untuk menjadi negara yang maju bukan malah melalaikan budaya sendiri.

Dampak Positif Kebudayaan Asing (Barat)
รผ  Pola pikir dan sikap masyarakat yang berubah seiringnya dengan globalisasi dan modernisasi yang berkembang di Barat. Mengubah masyarakat menjadi berpikir rasional yang sebelumnya berpikir irasional
รผ  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memotivasi masyarakat untuk maju dalam segala hal di kehidupan bermasyarakat.
รผ  Perkembangan industri barat dalam memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi yang canggih yang meningkatkan taraf hifup masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Dampak Negatif
รผ  Selain dampak positif,budaya barat juga berdampak negatif bagi kebudayaan Indonesia.
รผ  Banyaknya produk impor yang menjadikan produk dalam negeri terpinggirkan.
รผ  Adanya kesenjangan sosial di masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi individu atau sudah tidak lagi butuh pertolongan antar masyarakat. Hal ini memacu adanya individualisme.
รผ  Berkembangnya gaya hidup ke barat-baratan, menjadikan hidup bebas. Hal ini yang menyebabkan sudah hilangnya moral atau perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, dan malah menjadikan masyarakat menganut gaya hidup hedonis.

Mengatasi dampak pengaruh kebudayan asing dibutuhkan dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri untuk mengendalikan kondisi moral agar teteap berada pada nilai leluhur bangsa Indonesia



2.      Membuat Puisi Tentang : Penderitaan, Cinta dan Keagungan

Penderitaan :
Ketiadaan itu telah mengacaukan...
Memerah dan seketika menghitam legam
Mengusik, menusuk kuat dalam asa yang dalam
Bagai pasir yang lepas dari erat genggaman
Mengucur pasti, berderai di hati yang terbenam...
Ketiadaan itu telah memporak-porandakan...
Kecupan mesra menjadi sumpah serapah
Cinta yang indah menjadi onggokan sampah
Mengapa.....
Kenyataan itu menyiksa tanpa arah
Sukaku terenggut paksa tak bisa kucegah
Usia yang panjang, kulalui dengan sangat payah
Namun segalanya belum berubah...
Ketiadaan itu telah meresahkan..
Bibir mencibir, menghardik tajam
Meminta, yang tiada kupunya di badan
Ku coba adukan, namun pekikan yang panjang
Seolah...telinga tak mendengar
Oh Tuhanku yang maha segalanya
MukjizatMu menjadi harapan yang tersisa
Ambillah semuanya...
 Namun...berikanlah apa yang ingin ku punya
Benih kehadirannya, tangisannya dan kulit lembutnya
Agar menjadi tangan yang terulur
Di kala aku sudahlah renta

Cinta :
Jadikan cinta itu indah dihatimu..
Karena cinta bisa seindah yang kau mau
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu
Keagungan :
memohon peradilan Mu Yaa Allah Yaa Robbi
atas semua yang terjadi
bukan pula pada hanya raga ini
namun pada jiwa dan rasa dalam hati
Engkau Maha Mengetahui
Engkau Maha Arif atas nan terzholimi
seraya neraka akan hakimi
aku yakin peradilan itu adil tak terpungkiri
hingga atom bahkan serat besi
di sinar pagi hari menyinari
hal-hal telah tertimbangi

3.      Mengupas salah satu bentuk prosa / cerita fiktif

Legenda Batu Menangis
Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannnya. Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, dia memiliki perangai yang buruk. Gadis itu amat malas, tidak pernah membantu ibunya bekerja. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Suatu hari, anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh sehingga mereka harus menempuh perjalanan yang jauh. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan dengan memakai pakaian yang bagus  dan bersolek agar dikagumi kecantiknnya. Sementara, ibunya berjalan di belakangnya sambil membawa keranjang dengan memakai pakaian yang dekil. Karena mereka hidup ditempat yang terpencil, maka tak seorang pun tahu bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.
Ketika mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Orang – orang terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama pemuda desa. Namun, saat melihat orang yang berjalan di belakang anak itu, sungguh kontras keadaannya. Hal ini membuat orang bertanya-tanya.
Diantara orang yag melihat itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu.
” Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?”
Namun apa jawaban gadis itu?
“Bukan, “katanya angkuh.” Ia adalah pembantuku.”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemudadan bertanya kepada gadis itu.
”Bukan, bukan.”jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakku.”
Begitulah setiap ada seseorang yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya begitu. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka itu, si ibu masih bisa menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawaban yang sama, akhirnya si ibu yang malang itu tidak dapat menahan diri. Si ibu berdoa :
”Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba tega memperlakukan hamba seperti ini. Ya Tuhan, hukumlah anak hamba! Hukumlah ....”
Atas kuasa Tuhan, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya.
”Oh, Ibu.Ibu Ampuni saya, ampunilah kedurhakaan anakamu selama ini. Ibu...Ibu...Ampuni anakmu.”
Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi semua telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata., seperti sedang menangis.
Hikmah :
Janganlah durhaka kepada orangtua kita.

Sumber :
Arifin,Masyhuri.2009.definisi kebudayaan menurut para ahli.google
Ambara,Sughosa.2007.untuk Indonesia.google
Organisasi.org komunitas dan perpustakaan online
Gunawan.2007.fenomena konsep kebudayaan Indonesia.google
S.Brahmana-Kebudayaan Nasional Indonesia
Al-Farisi,Arlan Rudi.2008.pengaruh budaya barat.ISD:google

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang yang diinginkan dan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu.

Hukum Permintaan berbunyi jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Dan sebaliknya, jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan naik/bertambah.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :

  1. Pendapatan konsumen
  2. Harga barang substitusi dan komplementer
  3. Selera konsumen
  4. Jumlah penduduk
  5. Perkiraan harga ke depan.

Penawaran adalah kemampuan penjual untuk menawarkan jumlah barang dalam tingkat harga dan pada waktu tertentu.

Hukum Penawaran berbunyi jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang yang ditawarkan akan bertambah. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

  1. Biaya produksi
  2. Kemampuan perusahaan berproduksi
  3. Harapan perusahaan
  4. Ketersediaan sumber produksi
  5. Jumlah barang yang diminta konsumen.


Maksud dari barang substitusi dan komplementer :

Barang substitusi adalah barang pengganti karena fungsinya sama. Contohnya, seperti teh dan kopi . Kalau harga kopi naik, maka orang cenderung lebih memilih teh.
Barang komplementer adalah barang yang selalu digunakan bersama-sama (pelengkap). Contohnya, Permintaan kopi dan teh bertambah maka permintaan gula ikut bertambah. Karena gula merupakan pelengkap.
Cara agar permintaan di pasar naik, namun harga tetap stabil agar konsumen tetap memilih produk tersebut adalah produsen harus kreatif / inovatif / kreatif dalam mengingatkan konsumen. Ikuti perkembangan zaman. Jangan cepat puas dengan hasil yang telah didapat, karena kompetitor tetap membayang-bayangi.

Dengan studi kasus yang telah dijelaskan mengenai kenaikan harga BBM, pemerintah telah mensiasati berbagai cara dengan cara memberikan bantuan langsung tunai dan tambahan subsidi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Permintaan BBM tidak turun dengan harga yang naik karena masyarakat memang sangat membutuhkan BBM untuk kebutuhannya. Sedangkan BBM bukan barang substitusi yang tidak ada penggantinya.

Uang, Bank, dan Penciptaan Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar tersebut dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang dalam masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Pada awalnya di Indonesia, uang - dalam hal ini dikenal dengan uang kartal - diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan bank sentral yaitu Bank Indonesia, sebagai satu - satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal.

Jenis - Jenis Uang
Uang Kartal, terdiri dari uang kertas dan logam. Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi sehari - hari.
Uang Giral, yaitu tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu - waktu sebagai alat pembayaran.
Uang Kuasi, yaitu surat - surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran.
Bank adalah sebuah lembaga keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional Dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor :
Produk Nasional Netto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi.

Pendapatan Nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektor merupakan penjumlahan dari 5 hal, yaitu : 

  • Upah atau gaji yang diterima oleh buruh atau karyawan.
  • Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan).
  • Keuntungan perusahaan.
  • Pendapatan bunga selisih dari perusahaan.
  • Pendapatan sewa.

Model Analisis Dengan Variabel Investasi dan Tabungan :
Pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi, atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen - komponen barang modal.

Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional :
Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor - faktor produksi dalam satu periode.

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris, yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern. Menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu - satunya unsur dalam penghitungan pendapatan nasional. Menurut para ahli ekonomi modern, alat utama pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Struktur Pasar

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) terhadap suatu barang / jasa tertentu, sehingga dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari - hari kira dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar yang menjual barang - barang konsumsi. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pasar berdasarkan segi fisik, diantaranya :
Pasar Tradisional
Pasar Raya
Pasar Abstrak
Pasar Konkrit
Pasar Swalayan
Pasar Serba Ada

Ongkos dan Penerimaan

Ongkos :
Kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. 

Ongkos Produksi :
Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor - faktor produksi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

Berikut jenis - jenis ongkos :
Total Fixed Cost (ongkos total tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh : sewa, penyusutan, dan sebagainya.
Total Variable Cost (ongkos variabel total) adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh : tenaga kerja, ongkos bahan mentah, dan sebagainya.
Total Cost (ongkos total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel (TC = TFC + TVC4).
Average Fixed Cost (ongkos tetap rata -rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output (AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUT Q5).
Average Variable Cost (ongkos variabel rata - rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output (AVC = TVCQ6).
Average Total Cost (ongkos total rata - rata) adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output (ATC = TCQ7).
Marginal Cost (ongkos marginal) adalah bertambah atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambah atau berkurangnya suatu unit output (MC = TC = TVCQ Q).

Perilaku Produsen

Produksi adalah proses menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.

Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa.

Beberapa faktor dalam produksi :

Faktor produksi asli (alam) : berasal dari alam. Seperti buah-buahan, sayur-sayuran. Yang memang dihasilkan oleh alam karena kebesaran tuhan.
Faktor produksi buatan : Meja, kursi yang di produksi oleh manusia.
Tahap tahap produksi:

1. Mencari tau keinginan pasar atau konsumen.

2. Desain produk, sesuai dengan keinginan konsumen.

3. Proses produksi.

4. Pemasaran dan pendistribusian produk dengan pelayanan yang baik.

5. Perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi.

Perilaku Konsumen


Pendekatan perilaku konsumen terdiri dari 2 bagian yaitu :

  • Pendekatan Kardinal atau Cardinal Approach
Menurut pendekatan kardinal kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang. Tingkat kepuasan konsumen terdiri dari dua konsep yaitu kepuasan total (total utility) dan kepuasan tambahan (marginal utility). Kepuasan total adalah kepuasan menyeluruh yang diterima oleh individu dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa. Sedangkan kepuasan tambahan adalah perubahan total per unit dengan adanya perubahan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsiAsumsi dari pendekatan ini adalah sebagai berikut:

Ruang Lingkup Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu ????? (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan ??ยต?? (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
lmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Jumat, 19 April 2013

Definisi Mitos dan Contohnya


MITOS
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan  petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.

IRANG DAU
IRANG DAU merupakan sebuah patung batu berukuran tinggi kurang lebih 30 cm dengan berat kurang lebih 15 Kg, berbentuk manusia kedua tangan menopang dagu seperti layaknya orang kedinginan, ditemukan oleh seorang penjala ikan disungai pada tahun 1930memiiki kekuatan supranatural yang sangat luar biasa. Konon, pada jaman dimana Suku Dayak Kenyah masih menganut Animisme, keberadaan IRANG DAU merupakan tempat meminta bantuan untuk kepentingan masyarakat Suku Dayak Kenyah. Misalnya meminta musim penghujan, meminta kelimpahan hasil panen, mengusir wabah penyakit, mencari orang tenggelam.

Klasifikasi Ilmu Pengetahuan


ILMU PENGETAHUAN

Definisi
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode  yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.

Sejarah Ilmu Pengetahuan
Mempelajari sejarah ilmu berarti mempelajari bagaimana sejarah pemikiran umat manusia. Bagaimana penemuan-penemuan dapat terjadi yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Mempelajari sejarah ilmu terlepas dari asal usul negara, geografi dan pembagian lintasan. Sejarah ilmu ini dipelajari berdasarkan urutan waktu dari satu zaman ke zaman berikutnya.
Berdasarkan sejarah ilmu, maka zaman tertua dimulai dari zaman kuno karena dalam pengetahuannya, manusia sudah dapat meramu makanan dan membuat peralatan untuk berburu. Zaman kuno sendiri, terbagi menjadi beberapa masa, yaitu:
·         Masa Mesir dan Babilon : ± 4000- 6000 SM
·         Masa Yunani Kuno : 600-30 SM
·         Masa Romawi : 30 SM-400 M
Keberadaan Ilmu Pengetahuan pada waktu dahulu di jaman awalnya era kehidupan manusia masih berbaur dengan pengertian mitos, sehingga sulit untuk membedakannya. Akan tetapi waktu demi waktu manusia dapat merasakannya dan mengerti perbedaannya, namun tetap selalu tidak terlepas dari mitos. Mitos tersebut berkembang Mitologi, yaitu hasil dari peleburan antara mitos dan logos (pengetahuan).